Sangat jarang dari kita peduli akan pentingnya
sejarah,seakan-akan hidup kita saat ini tidak akan menjadi sejarah untuk masa
yang akan datang. Disadari atau pun tidak,banyak dari kita hanya mengetahui
sejarah dari buku mata pelajaran ataupun cerita sajian-sajian dimedia
elektronik. Tidak banyak dari kita mencoba menelisik dan mencoba mengurai
benang kusut atau rantai yang hilang dari sebuah sejarah. Dan bahkan kita
terlalu takut untuk mencoba mempertanyakan sejarah yang telah berkembang dimasyarakat
baik itu berupa babad,tutur tinular masyarakat ataupun buku-buku sejarah yang
dianggap fakta tanpa ada yang tertinggal didalamnya,tabu kata mereka.
Sejarah ada sejak awal penciptaan manusia,Nabi Adam AS dan Siti
Hawa. Dan ia akan terus berkembang dan terangkai seperti akar yg membentuk
jaringan,tunas dan pohon-pohon yang baru. Tidak akan berhenti sampai dengan
akhir zaman nanti.
Seringkali kita hanya mengetahui dari apa yang terlihat
dipermukaan namun buta dari apa yang tersamar dan disamarkan. Sejarah seperti
kotak persegi, terkadang terlihat hanya sisi dari bagian yang ingin
diperlihatkan. Sedangkan sisi yang lain tersamarkan hilang seiring jalannya
laju zaman dan peradaban.
sejarah terkadang terlihat cerah dan menawan bagai mentari
pagi,namun terkadang kelam bagaikan malam hari, hanya orang-orang yang berfikir
yang dapat mengambil hikmah didalamnnya.
Manusia yang hidup dimasa ini,hari ini,detik ini hakekatnya adalah
mahluk yang akan mencatatkan nama dan amalnya didetik selanjutnya dalam sejarah,yang
akan dibacakannya dihari yaumul hisab nanti. Tidak akan ada satu dzarah pun
yang akan tertinggal tanpa pencatatan dan pembacaan.
Menurut Roeslan Abdoel Gani sejarah berkaitan dengan 3 hal seperti
sesuatu yang bersifat 3 dimensi; Masa lalu,masa sekarang dan masa depan.
Dari masa lalu kita dapat bercermin dan belajar, di masa ini
kita berjuang...disaat nanti kita akan menjadi sejarah dalam kebaikan.semoga.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar